Bisnis
Logistik dan Supply Chain Management di Indonesia saat ini sedang
menghadapi tantangan yang sangat berat dari para operator
(provider/pemain) bisnis Internasional. Memang bisnis Logistic Supply di bidang ini sangat menggiurkan dan pangsa pasar yang ada di Indonesia masih besarnya
.
Dari
besarnya peluang bisnis tersebut, baru 25% tergarap oleh para Courrier
Service/pemain bisnis logistik Dalam Negeri (termasuk juga PT Pos
Indonesia). Hal ini sejalan dengan studi yang dilakukan oleh United
States Postal Service (USPS) bahwa nilai transaksi industri jasa
perposan ekspres nasional tahun 2005 mencapai US$ 193.143 juta, 70% di
antaranya dikuasai oleh jasa pengiriman asing, sedangkan 30% sisanya
diperebutkan oleh jasa pengiriman domestik Logistic Supply
(Bahagia, Investor Daily Online, 13 Januari 2006). Sedangkan
berdasarkan hasil riset SWA menyatakan bahwa dalam tiga tahun terakhir
rata-rata pertumbuhan ekspres di Indonesia sebesar 15%-20% dengan total
besarannya adalah Rp.7,5 Trilyun.
Terlebih
lagi di era globalisasi ini, tahun 2013 nanti persaingan antar pelaku
bisnis kurir dan logistik akan lebih gencar lagi, mengingat para pelaku
bisnis dari Luar Negeri akan ikut menikmati lezatnya kue bisnis logistic
supply di Indonesia, yang saat ini pun sebenarnya sudah mulai terasa.
Melihat
itu, para operator/pemain di Indonesia seyogyanya mulai saat ini tidak
dapat lagi berpangku tangan (karena keran regulasi bidang bisnis kurir,
logistic supply dan SCM sudah terbuka). Menghadapi hal itu, para
operator/pemain Dalam Negeri harus sudah bersiap diri, melakukan
pembenahan kualitas layanan, mempersiapkan SDM yang handal, dan perlu
memperkuat persatuan dan kesamaan gerak antar para pelaku bisnis itu
sendiri yang ada di Indonesia (dengan kata lain “merapatkan barisan”),
serta perlu terpadunya program yang dirancang oleh Asosiasi Perusahaan
Jasa Titipan Indonesia (ASPRINDO) sebagai wadah para Anggotanya dalam
mengembangkan bisnis kurir, logistik, dan SCM (logistic supply).
Hal
ini terungkap dalam seminar sehari yang diselenggarakan oleh ASPRINDO
Wilayah Jawa Barat pada hari Sabtu, 25 Juli 2008 di Gedung Pos Jln.
Banda 30 Bandung.
Seminar
dengan tema “Kiat Sukses Bisnis dalam Melayani Pelanggan di Era
Globalisasi” tersebut tergolong sukses dan mampu menarik perhatian
sekitar 250 orang peserta dari berbagai pelaku bisnis logistic supply
kurir dan logistik se-Jawa Barat. Dengan antusiasnya para peserta
mengikuti materi seminar dan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang
muncul, yang cukup menguras pemikiran para pemateri/fasilitator seminar.
Dari
seminar sehari tersebut terbesit niatan para pemangku jabatan ASPRINDO
Jawa Barat untuk lebih meningkatkan lagi aktifitas kordinasi antar
Anggota melalui program-program terpadu yang bermanfaat langsung bagi
para pelaku bisnis kurir dan logistik di Jawa Barat khususnya dan Dalam
Negeri umumnya (logistic supply).
Salah
satu bentuk program tersebut adalah kerjasama pemanfaatan Politeknik
Pos Indonesia (selaku institusi pendidikan yang memiliki Jurusan
Logistik Bisnis satu-satunya di Indonesia).
ken-sukses.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar