ANALISIS DILEMA DALAM KOLABORASI RANTAI PASOK
Yuanita Handayati
Sekolah Bisnis Manajemen - Institut Teknologi Bandung
Togar M. Simatupang
Sekolah Bisnis Manajemen - Institut Teknologi Bandung
Didalam paper ini penulis ingin
memaparkan mengenai dilemma-dilema yang muncul dalam berinteraksi antar anggota
rantai pasok. Dilema-dilema tersebut harus dihilangkan sehingga tercipta suatu
kolaborasi antar anggota rantai pasok yang akan membawa pada efektifitas dan
efisiensi suatu rantai pasok dan untuk memaksimalkan hasil atau profit dari
keseluruhan rantai pasok. Konsep dari kolaborasi antar anggota didalam rantai
pasok merupakan suatu cara untuk mencapai sinergi di dalam suatu rantai pasok.
Seperti yang kita tahu bahwa dalam rantai pasok di perusahaan manufaktur sering
terjadi pembesaran variabilitas permintaan yang dikenal dengan efek cambuk sapi
(bullwhip effect). Ketidakefisienan
dari efek ini antara lain adalah kelebihan persediaan, penurunan tingkat
pelayanan terhadap pelanggan, transportasi yang tidak efektif, dan
keterlambatan produksi. Koordinasi rantai pasok memerlukan setiap anggota
rantai pasok untuk memperhatikan akibat dari tndakan yang diambil terhadap
anggota rantai pasok lainnya.
Biasanya fenomena efek cambuk
sapi digambarkan dengan menggunakan teori permainan, simulasi beer game, namun
pada paper ini penulis mengilustrasikan fenomena efek cambuk sapi meggunakan
teori drama. Interaksi antara peritel dan pemasok diperlihatkan di setiap
episode, dimana mereka berusaha menghilangkan dilemma yang ada dengan
memberikan option kerangka berpikir baru. Setelah dilemma-dilema yang ada berhasil
dikurangi atau dihilangkan, maka diharapkan tercipta suatu kolaborasi antara
peritel dan pemasok.
Hal pertama yang dilakukan
penulis pengambilan data dilakukan dengan beberapa cara, dengan melakukan
observasi dan pengamatan lapangan serta melakukan wawncara dengan pihak-pihak
terkait. Penulis lebih memfokuskan pada permasalahan bullwhip effect, dari sini
ingin dilihat penyebab masalah bullwhip effect ini yang terjadi antara peritel
dengan pemasoknya dan juga ingin menggambarkan bagaimana kedua belah pihak
berkeinginan untuk berkolaborasi untuk mengurangi permasalahan efek tersebut.
Setlah dianalisis penyebab permasalahannya apa dan mengusulkan bahwa
berkolaborasi adalah cara yang tepat untuk mengurangi efek tersebut.
Penggunaan drama teori dapat
menggambarkan pilihan dan ancaman yang diberikan oleh masing-masing pihakdalam
menjalankan rantai pasoknya sehingga efek cambuk sapi ini muncul, dan dari
teori tersebut dapat pula ditentukan dilema-dilema yang muncul pada masing
pihak.
Peramalan permintaan yang diperbaharui secara terus menerus menjadi
masalah karena adanya hambatan dalam proses informasi. Kurangnya berbagi
informasi antara peritel dan pemasoknya menyebabkan peramalan yang dilakukan
pemasok berdasarkan dari hilir (peritel) bukan berdasarkan permintaan
konsumennya. Menurut penulis, peritel akan mengalami dilemma percaya terhadap
pemasoknya ketika peritel akan memberikan informasi yang dimilikinya mengenai
permintaankonsumen sebenarnya dan pemasok berjanji untuk memberikan pilihan
tertentu kepada peritel untuk informasi yang diberikannya.
Peritel juga akan mengalami
dilemma ancaman terhadap pemasoknya ketika peritel memberikan ancaman kepada
pemasoknya untuk mnjalankan pilihan yang telah ditawarkan pemasok kepada
peritel. Apabila pilihan tersebut tidak dijalankan oleh pemasok, maka peritel
tidak akan memberikan inormasi kepada peritel.
Dilemma lain yang dapat muncul
adalah dilemma kerjasama, dimana pemasok tergoda untuk tidak berkomitmen dengan
posisi yang ditawarkannya kepada peritel karena ada pilihan lain yang dirasa
baik.
Pengelompokan pesanan, terjadi karena adanya hambatan operasional,
pengaruh dari penempatandan pemenuhan pesanan yang dapat meningkatkan
terjadinya distorsi besarnya permintaan
Dari hambatan ini peritel
mengalami dilemma penolakkan, ketika peritel ingin agar pemasok tidak
memberlakukan adanya syarat lot size sehingga dalam jumlah sedikit pun peritel
dapat melakukan pemesanan. Dilemma penolakkan terhadap pemasok, dapat terjadi
pada peritel bila peritel memiliki hambatan untuk meyakinkan pemasok bahwa
pemasok bahwa peritel serius dengan penolakkannnya terhadap syarat jumlah
pemesanan yang diberikan oleh pemasok.
Pemasok juga mengalami dilemma
,ketika pemasok tidak menginginkan adanya pemesanan dalam jumlah yang terlampau
sedikit dengan rekuensi yang sering, karena biaya yang dikeluarkan untuk proses
produksi dan pengiriman akan tinggi. Pemasaok lebih memilih untuk melakukan
pemesanan dalam jumlah banyak (akumulasi) walaupun dengan frekuensi yang tidak
sering
Fluktuasi harga terjadi ketika
diberlakukannya kebijakan harga suatu produk yang mengakibatkan adanya distorsi
besarnya pemesanan yang memicu terjadinya penimbunan barang karena ingin memanfaatkan
kesempatan adanya harga yang lebh murah dari harga biasanya. Ketika peritel
membeli banyak saat diskon karena ingin memanfaatkan harga murah dari biasanya
tetapi peritel tidak memperhatikan biaya
untuk persediaan yang akan dikelarkannya, maka peritel akan mengalami dilemma persuasive.
nama saya fajar. saya tinggal di bedono di jawa tengah saya berada dalam masalah keuangan yang sangat kronis dan situasi kesehatan terminal beberapa minggu yang lalu. setelah semua pencarian saya untuk bantuan dari teman dan tetangga terbukti gagal, saya merasa tidak ada orang yang benar-benar peduli. saya menjadi sangat lelah karena kurangnya dana untuk mengembangkan bisnis saya dan 2 anak saya yang berusia 5 dan 8 tahun juga tidak tampan karena kurangnya perawatan yang tepat sebagai akibat dari keuangan. suatu pagi yang setia saya melihat seorang teman lama mendiang suami saya dan saya memberi tahu dia semua yang telah saya alami dan dia berkata satu-satunya cara dia bisa membantu adalah mengarahkan saya ke petugas pinjaman yang baik di AS yang juga membantunya, dia menjelaskan kepada saya tentang bagaimana dia secara finansial turun dan bagaimana dia didorong oleh petugas pinjaman ini (mr pedro yang memberinya pinjaman 7.000.000 usd dengan tarif terjangkau 2. dia selanjutnya meyakinkan saya bahwa mereka adalah satu-satunya perusahaan pinjaman sah yang dia temukan secara online. dia memberi saya email mereka & begitulah cara saya melamar dan juga diberikan pinjaman dan hidup saya berubah untuk selamanya hubungi satu-satunya pemberi pinjaman asli mr pedro melalui email / whatsapp +18632310632 pedroloanss@gmail.com untuk menyelesaikan kekacauan keuangan Anda.
BalasHapus