Sabtu, 17 Desember 2011

Strategi Bulog untuk Menekan Harga Gula di Pasaran


Krisis Ekonomi Dunia yang berkepanjangan bukan hanya berdampak pada negara maju seperti Amerika dan Eropa namun juga terhadap negara-negara berkembang salah satunya adalah Indonesia. Semua harga harga produk baik produk local maupun yang impor terkena imbasnya krisis ekonomi ini, sehingga harga yang melambung tinggi ini sulit untuk dijangkau oleh pembeli. Seperti halnya produk gula dalam negeri yang sebelumnya terjadi kenaikan harga karena Krisis ekonomi ini. Terjadinya kenaikan harga ini dikarenakan persediaan bahan baku gula yang menipis. Petani Tebu lokal mengalami masa sulit panen dalam beberapa bulan karena persediaan pupuk yang terbatas dan juga harganya pupuk yang melambung tinggi. Persediaan bahan baku gula yang terbatas ini secara otomatis mengakibatkan harga gula pun naik dan persedian gula pun terbatas, di lain pihak permintaan pembeli akan gula terus meningkat.

Menaggapi hal ini, maka langkah yang diambil pemerintah sebagai respon untuk menurunkan harga gula di pasaran sangatlah tepat. Kerja sama yang dilakukan oleh Perum BULOG dan beberapa PT Perkebunan Nusantara dalam mengembangkan jaringan distribusi gula pasir alternatif dan dengan kerja sama ini memungkingkan Perum BULOG dapat menjual gula dengan harga yang relatife lebih murah dibandingkan dengan distributor lain. Masuknya Perum BULOG dalam mata rantai distribusi gula ini pula akan sangat menguntungkan petani tebu, karena dalam kerja sama ini BULOG membeli gula pasir PTPN (PT. Perkebunan Nusantara) dan RNI (Rajawali Nusantara Indonesia) dengan harga Rp. 5.200 per Kg dan menjualnya dengan harga diatas Rp 5.300 per Kg dan dengan harga jual yang sedikit Rp 5.300 per Kg inik akan menyeret turun harga gula di tingkat konsumen serta dapat membuat produk gula pasir lokal lebih kompetitif.

Artikel ini diangkat dari harian umum KOMPAS rubrik Bisnis dan Keuangan pada Kamis 27 Nopember 2008
Source : http://onlinebuku.com/2009/03/11/strategi-bulog-untuk-menekan-harga-gula-di-pasaran/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar