Sabtu, 17 Desember 2011

Review Jurnal

ANALISIS DILEMA DALAM KOLABORASI RANTAI PASOK

Yuanita Handayati

Sekolah Bisnis Manajemen - Institut Teknologi  Bandung

Togar M. Simatupang

Sekolah Bisnis Manajemen -  Institut Teknologi Bandung


Didalam paper ini penulis ingin memaparkan mengenai dilemma-dilema yang muncul dalam berinteraksi antar anggota rantai pasok. Dilema-dilema tersebut harus dihilangkan sehingga tercipta suatu kolaborasi antar anggota rantai pasok yang akan membawa pada efektifitas dan efisiensi suatu rantai pasok dan untuk memaksimalkan hasil atau profit dari keseluruhan rantai pasok. Konsep dari kolaborasi antar anggota didalam rantai pasok merupakan suatu cara untuk mencapai sinergi di dalam suatu rantai pasok. Seperti yang kita tahu bahwa dalam rantai pasok di perusahaan manufaktur sering terjadi pembesaran variabilitas permintaan yang dikenal dengan efek cambuk sapi (bullwhip effect). Ketidakefisienan dari efek ini antara lain adalah kelebihan persediaan, penurunan tingkat pelayanan terhadap pelanggan, transportasi yang tidak efektif, dan keterlambatan produksi. Koordinasi rantai pasok memerlukan setiap anggota rantai pasok untuk memperhatikan akibat dari tndakan yang diambil terhadap anggota rantai pasok lainnya.

Biasanya fenomena efek cambuk sapi digambarkan dengan menggunakan teori permainan, simulasi beer game, namun pada paper ini penulis mengilustrasikan fenomena efek cambuk sapi meggunakan teori drama. Interaksi antara peritel dan pemasok diperlihatkan di setiap episode, dimana mereka berusaha menghilangkan dilemma yang ada dengan memberikan option kerangka berpikir baru. Setelah dilemma-dilema yang ada berhasil dikurangi atau dihilangkan, maka diharapkan tercipta suatu kolaborasi antara peritel dan pemasok.

Hal pertama yang dilakukan penulis pengambilan data dilakukan dengan beberapa cara, dengan melakukan observasi dan pengamatan lapangan serta melakukan wawncara dengan pihak-pihak terkait. Penulis lebih memfokuskan pada permasalahan bullwhip effect, dari sini ingin dilihat penyebab masalah bullwhip effect ini yang terjadi antara peritel dengan pemasoknya dan juga ingin menggambarkan bagaimana kedua belah pihak berkeinginan untuk berkolaborasi untuk mengurangi permasalahan efek tersebut. Setlah dianalisis penyebab permasalahannya apa dan mengusulkan bahwa berkolaborasi adalah cara yang tepat untuk mengurangi efek tersebut. 

Penggunaan drama teori dapat menggambarkan pilihan dan ancaman yang diberikan oleh masing-masing pihakdalam menjalankan rantai pasoknya sehingga efek cambuk sapi ini muncul, dan dari teori tersebut dapat pula ditentukan dilema-dilema yang muncul pada masing pihak.

Peramalan permintaan yang diperbaharui secara terus menerus menjadi masalah karena adanya hambatan dalam proses informasi. Kurangnya berbagi informasi antara peritel dan pemasoknya menyebabkan peramalan yang dilakukan pemasok berdasarkan dari hilir (peritel) bukan berdasarkan permintaan konsumennya. Menurut penulis, peritel akan mengalami dilemma percaya terhadap pemasoknya ketika peritel akan memberikan informasi yang dimilikinya mengenai permintaankonsumen sebenarnya dan pemasok berjanji untuk memberikan pilihan tertentu kepada peritel untuk informasi yang diberikannya.
Peritel juga akan mengalami dilemma ancaman terhadap pemasoknya ketika peritel memberikan ancaman kepada pemasoknya untuk mnjalankan pilihan yang telah ditawarkan pemasok kepada peritel. Apabila pilihan tersebut tidak dijalankan oleh pemasok, maka peritel tidak akan memberikan inormasi kepada peritel.
Dilemma lain yang dapat muncul adalah dilemma kerjasama, dimana pemasok tergoda untuk tidak berkomitmen dengan posisi yang ditawarkannya kepada peritel karena ada pilihan lain yang dirasa baik.

Pengelompokan pesanan, terjadi karena adanya hambatan operasional, pengaruh dari penempatandan pemenuhan pesanan yang dapat meningkatkan terjadinya distorsi besarnya permintaan
Dari hambatan ini peritel mengalami dilemma penolakkan, ketika peritel ingin agar pemasok tidak memberlakukan adanya syarat lot size sehingga dalam jumlah sedikit pun peritel dapat melakukan pemesanan. Dilemma penolakkan terhadap pemasok, dapat terjadi pada peritel bila peritel memiliki hambatan untuk meyakinkan pemasok bahwa pemasok bahwa peritel serius dengan penolakkannnya terhadap syarat jumlah pemesanan yang diberikan oleh pemasok.
Pemasok juga mengalami dilemma ,ketika pemasok tidak menginginkan adanya pemesanan dalam jumlah yang terlampau sedikit dengan rekuensi yang sering, karena biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi dan pengiriman akan tinggi. Pemasaok lebih memilih untuk melakukan pemesanan dalam jumlah banyak (akumulasi) walaupun dengan frekuensi yang tidak sering

Fluktuasi harga terjadi ketika diberlakukannya kebijakan harga suatu produk yang mengakibatkan adanya distorsi besarnya pemesanan yang memicu terjadinya penimbunan barang karena ingin memanfaatkan kesempatan adanya harga yang lebh murah dari harga biasanya. Ketika peritel membeli banyak saat diskon karena ingin memanfaatkan harga murah dari biasanya tetapi peritel tidak  memperhatikan biaya untuk persediaan yang akan dikelarkannya, maka peritel akan mengalami dilemma persuasive.

1 komentar:

  1. nama saya fajar. saya tinggal di bedono di jawa tengah saya berada dalam masalah keuangan yang sangat kronis dan situasi kesehatan terminal beberapa minggu yang lalu. setelah semua pencarian saya untuk bantuan dari teman dan tetangga terbukti gagal, saya merasa tidak ada orang yang benar-benar peduli. saya menjadi sangat lelah karena kurangnya dana untuk mengembangkan bisnis saya dan 2 anak saya yang berusia 5 dan 8 tahun juga tidak tampan karena kurangnya perawatan yang tepat sebagai akibat dari keuangan. suatu pagi yang setia saya melihat seorang teman lama mendiang suami saya dan saya memberi tahu dia semua yang telah saya alami dan dia berkata satu-satunya cara dia bisa membantu adalah mengarahkan saya ke petugas pinjaman yang baik di AS yang juga membantunya, dia menjelaskan kepada saya tentang bagaimana dia secara finansial turun dan bagaimana dia didorong oleh petugas pinjaman ini (mr pedro yang memberinya pinjaman 7.000.000 usd dengan tarif terjangkau 2. dia selanjutnya meyakinkan saya bahwa mereka adalah satu-satunya perusahaan pinjaman sah yang dia temukan secara online. dia memberi saya email mereka & begitulah cara saya melamar dan juga diberikan pinjaman dan hidup saya berubah untuk selamanya hubungi satu-satunya pemberi pinjaman asli mr pedro melalui email / whatsapp +18632310632 pedroloanss@gmail.com untuk menyelesaikan kekacauan keuangan Anda.

    BalasHapus